Suatu ketika aku dan temen-temen bermain-main kesebuah kali (sungai kecil) disebuah desa.
Kali itu cukup besar dan berbatu-batu. Karena pemandangan diseberang kami tertarik untuk menyeberanginya, dan kami harus melompati batu-batu yang ada disepanjang kali itu.
Mulai dari batu-batu yang kecil sampai batu-batu berukuran besar.
Langkah-langkah dan lompatan yang harus kami lakukan kadang lompatan kecil, kadang lompatan dengan langkah besar. Lompatan yang aman, dan beberapa lompatan yang
berbahaya karena batu yang licin oleh air dan lumut.
Tidak itu saja, untuk melangkah maju, kami beberapa kali harus melompat ke batu dibelakang kami alias mundur untuk mendapatkan pijakan yang lebih baik dan aman. Dari pada kami harus memaksakan selalu melangkah kedepan namun dengan resiko terantuk dan terpeleset.
Namun demikian, akhirnya aku dan teman-temanku dapat melalui kali tersebut.
Setelah perjalanan tersebut, aku berpikir bahwa hidup pun demikian.
Seperti menyeberangi kali tadi dengan batu-batu kecil, besar, licin, berlumut dan arus yang menantang. Terkadang kita harus melewati lompatan kecil. Lompatan besar dalam karir, studi, keluarga. Dengan riak arus, tantangan-tantangan dan resiko yang menghambat dan harus kita hadapi dalam perjalanan hidup kita. Bahkan untuk maju lebih jauh, kita pun terkadang harus bersikap bijak, dengan memilih langkah terbaik. Walaupun mungkin saja kita harus mundur sejenak dan mengalah untuk kemudian kembali maju dan meraih apa yang ada didepan kita.
Ahhh…. memang alam sungguh mengajarkan begitu banyak pelajaran dalam hidup.
Melalui batu, kali dan air saja pelajaran yang kudapat begitu berharga...,
Kali itu cukup besar dan berbatu-batu. Karena pemandangan diseberang kami tertarik untuk menyeberanginya, dan kami harus melompati batu-batu yang ada disepanjang kali itu.
Mulai dari batu-batu yang kecil sampai batu-batu berukuran besar.
Langkah-langkah dan lompatan yang harus kami lakukan kadang lompatan kecil, kadang lompatan dengan langkah besar. Lompatan yang aman, dan beberapa lompatan yang
berbahaya karena batu yang licin oleh air dan lumut.
Tidak itu saja, untuk melangkah maju, kami beberapa kali harus melompat ke batu dibelakang kami alias mundur untuk mendapatkan pijakan yang lebih baik dan aman. Dari pada kami harus memaksakan selalu melangkah kedepan namun dengan resiko terantuk dan terpeleset.
Namun demikian, akhirnya aku dan teman-temanku dapat melalui kali tersebut.
Setelah perjalanan tersebut, aku berpikir bahwa hidup pun demikian.
Seperti menyeberangi kali tadi dengan batu-batu kecil, besar, licin, berlumut dan arus yang menantang. Terkadang kita harus melewati lompatan kecil. Lompatan besar dalam karir, studi, keluarga. Dengan riak arus, tantangan-tantangan dan resiko yang menghambat dan harus kita hadapi dalam perjalanan hidup kita. Bahkan untuk maju lebih jauh, kita pun terkadang harus bersikap bijak, dengan memilih langkah terbaik. Walaupun mungkin saja kita harus mundur sejenak dan mengalah untuk kemudian kembali maju dan meraih apa yang ada didepan kita.
Ahhh…. memang alam sungguh mengajarkan begitu banyak pelajaran dalam hidup.
Melalui batu, kali dan air saja pelajaran yang kudapat begitu berharga...,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar